Daftar isi
BAB I. PENDAHULUAN
Hh11.1. Latar Belakang
122 1.2. Tujuan
Prakerin
1.3. Manfaat
Prakerin
1.4. Waktu
Pelaksanaan
1.5. Lokasi
Prakerin
1.6. Teknis
Pengumpulan Data
BAB II. URAIAN
2.1. Kondisi Umum
Perusahaan
2.1.1.
Lokasi Perusahaan
2.1.2.
Sarana dan Fasilitas Perusahaan
2.1.3.
Tata Tertib Perusahaan
2.1.4.
Keselamatan Kerja
BAB III. LANDASAN TEORI
3.1. KWH Meter
3.1.2. Jenis-jenis KWH Meter
3.1.3. Fungsi dan Prinsip Kerja KWH Meter
3.1.4. Jenis
jenis jaringan dan fungsinya
3.1.5. Fungsi masing masing jaringan dan komponenjaringan distribusi dan
transmisi
3.1.6 Perawatan jaringan
3.1.7 Macam macam alat yang digunakan untuk kegiatan jaringan.
3.1.8 Prinsip kerja PLN dan
BAB IV. URAIAN JURNAL PRAKERIN
4.1. Jurnal Kegiatan
4.1.1.
PRAKERIN di PLN (Persero) Gombong
4.1.2. Uraian Jurnal
PRAKERIN di PLN
(Persero) Gombong
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.1.2. Saran
LAPORAN PRAKERIN
DI PT. PLN (PERSERO) AREA GOMBONG
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Prakerin
Tahun
Diklat 2013/2014
NAMA
: Anggi irfan maolana
NIS : 14449
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
SMK N 2 KEBUMEN
Km 1 Sumberadi Kec. Kebumen Kab.
Kebumen no telp: Fax:
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKERIN DI PT. PLN (Persero)
AREA GOMBONG
DISUSUN OLEH :
Anggi Irfan
Maolana
Kepla sekolah SMK N 2 Kebumen
Drs. Widi Suseno
Nip:
|
|
Menyetujui,
Kepala
program keahlian
Teknik
Instalasi Tenaga Listrik
Tugiyo S.pd
NIP:
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN PRAKERIN DI PT. PLN (Persero)
AREA GOMBONG
DISUSUN OLEH :
Anggi Irfan Maolana
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Pimpinan Penulis
Akbar Hurianda Anggi Irfan Maolana
Ketua program keahlian Pembimbing
Jiyo Spd Burus Spd
Nip: Nip:
MOTTO
1. Bekerja
dan belajar itu ibadah jadi lakukanlah secara sungguh sungguh
2. Allha
akan memudahkan jalan orang orang yang mau berusaha dengan sungguh sungguh dan
penuh harap
3. Ketika
kita memperdulikan omongan orang lain
yang mencibir kita pada saat itulah anda akan berada dalam posisi yang buruk
4. Jangan
pernah melakukan hal yang sia sia!!!
5. Pedulikanlah
masa depanmu dan tinggalkan masa lalu
6. Teknologi
yang canggih harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan syukur dapat menguasainya
7. Jangan
menganggap diri kita bodoh terlebih dahulu tapi tanyakanlah apa yang belum kita
ketahui dan jangan taku di bilang orang bodoh sebetulnya mereka adalah orang
yang zalim pada diri mereka sendiri
1.1 Latar belakang
Pada perkembangan jaman masa sekarang sekolah pada tingkat
SLTA khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) mengharuskan siswa untuk
melaksanakan PRAKERIN (PRAKTEK KERJA INDUSTRI) hal ini untuk menjawab kebutuhan
dunia industri/usaha akan siswa yang berpengalaman dan kompeten di jurusan nya
sesuai kebutuhan ,istilahnya THE RIGH
MEN IN RIGH PLACE. Program studi TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK
Negeri 2 Kebumen, menelah konsep kelistrikan, oleh sebab itu diperlukan suatu
kajian – kajian ilmiah yang bersifat deskriptif, argumentatif yang
diformulasikan dalam bentuk survey penelitian maupun kerja praktek baik di
instansi pemerintahan maupun swasta.
Pada saat ini dan yang akan datang, energi listrik merupakan
salah satu bentuk energi yang sangat dibutuhkan oleh dunia. Penggunaan listrik
bukan hanya milik masyarakat perkotaan, tetapi juga dikawasan pedesaan hingga
pelosok desa terpencil. Akan tetapi proses ini memerlukan waktu yang panjang
untuk bisa menjadikan sumber daya energi menjadi energi listrik.
Proses
tersebut dikenal dengan system tenaga listrik yang terdiri dari tiga subsistem
yaitu:
1. Sistem Produksi Listrik.
2. Sistem Transmisi Tenaga Listrik.
3. Sistem Distribusi Tenaga Listrik.
Sistem
produksi meliputi proses konversi energi mekanik (dasar) menjadi energi
listrik. Sedangkan yang dimaksud dengan Sistem Transmisi adalah proses
penyaluran energi listrik dari pusat pembangkit menuju ke gardu induk (GI). Dan
Sistem Distribusi adalah proses penyaluran energi listrik dari gardu induk (GI)
ke pelanggan / konsumen.
Berdasarkan
keterangan diatas, maka pada Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini, penulis
memilih pada PT. PLN (Persero) UPJ GOMBONG sebagai media penyiapan dan
pembekalan untuk waktu kedepan nanti.
1.2
Tujuan Prakerin
Tujuan PRAKERIN (Praktek Kerja
Industri) adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan
dan mengembangkan hubungan antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia
industri.
2.
Menghasilkan
tenaga kerja yang profesional dan berkualitas.
3.
Mengasah
keterampilan yang telah diberikan oleh sekolah ke dunia industri.
4.
Meningkatkan
efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja yang
berkualitas.
5.
Menambah
keterampilan serta wawasan dalam dunia usaha.
6.
Mewujudkan visi
dan misi sekolah.
7.
Sebagai syarat
mengikuti Ujian Nasional.
8. Dapat
menjadi gambaran kepada siswa siswi seperti apa dunia kerja.
1.3.
Manfaat Prakerin
Adapun manfaat dari PRAKERIN (Praktek Kerja Industri)
yaitu :
1.
Dapat mengenali
seperti apa pekerjaan industri di lapangan, sehingga setelah lulus taruna
taruni sudah tidak asing lagi dengan dunia kerja.
2.
Dapat menambah
keterampilan serta wawasan dalam dunia usaha.
3. Untuk mengasah
keterampilan yang telah diberikan oleh sekolah, taruna taruni juga dapat
melatih jiwa mandiri, berani, bertanggung jawab, serta disiplin.
4.
Meningkatkan
kedisiplinan serta rasa tanggung jawabnya.
1.4 Waktu
pelaksanaan
Waktu
pelaksanaan prakerin berlangsung pada:
1.
Tanggal :
2.
Bulan
:
3.
Tahun
:
1.5. Lokasi Prakerin
Lokasi tempat
berlangsungnya penulis melaksanakan Prakerin selama waktu yang telah ditentukan
yaitu di :
Nama Perusahaan : PLN (Persero)
Area Gombong
Alamat
: Jln. Kartini no 45 Gombong
1.6 Metode pengumpulan data
Teknis / metode pengumpulan data yang dilakukan selama
prakerin:
1. INTERVIEW :metoe ini dilakukan dengan cara
berkomunikasi dengan orang yang teleh melkukan pekerjaan seperti ganguan apa yang tadi terjadi pak dan
lain sebagainya
2. DOKUMENTASI :metode ini saya lakukan dengan cara
mendokumentasikan apa yang sedang para pekerja lakukan dengan mempotretnya atau
mencatan apa saja yang dilakukan .
3. LITERATUR :metode ini dilakukan dengan cara
membaca buku dan sumber terpercaya lainnya untuk mennabah ilmu dan pemahaman
materi yang sudah dilakukan dengan metode INTERVIEW dan DOKUMENTASI.
BAB III. LANDASAN TEORI
3.1. KWH Meter
Kwh meter prabayar
Kwh meter pascabayar
Kwh meter atau
dalam dunia PLN disebut Alat Pembatas dan alat Pengukur (APP) adalah Alat milik PT PLN (Persero) yang berfungsi
untuk membatasi daya listrik yang dipakai serta mengukur pemakaian energi
listrik.Bagian KWH Meter:
1. Bagian utama, terdiri dari
- kumparan arus
- kumparan tegangan
- rotor
- penumpu
- magnet tetap
2. Register, terdiri dari:
- pointer
- cyclometris
3. Kotak pelindung, terdiri dari:
- plate dasar
- tutup
Kegunaan masing-masing bagian:
1. Kumparan arus digunakan untuk membangkitkan fluks bolak balik yang
berbanding lurus dengan arus beban
2. kumparan tegangan digunakan untuk membangkitkan fluks bolak balik yang
berbanding lurus dengan tegangan beban
3. rotor (piringan) digunakan sebagai suatu bagian yang berputar, fungsinya
untuk merubah fluks bolak balik menjadi bentuk putaran
4. penumpu digunakan untuk tempat sandaran poros berputar
5. magnet tetap digunakan untuk mengontrol secara otomatis kecepatan dari
piringan yang berbanding lurus dengan momen putar
6. register digunakan untuk mencatat banyaknya perputaran dari piringan
7. kotak pelindung digunakan untuk melindungi semua komponen KWH Meter.
3.1.2. Jenis-jenis KWH Meter
Secara
umum Kwh meter ada dua jenis yaitu Kwh meter 1 Phase dan Kwh meter 3 Phase.Penggunaan
disesuaikan dengan sumbernya apakah itu satu phase atau tiga phase.sekrang
jenis teknologinya ada 2 yaitu PRABAYAR atau yang disebut Listrik Pintar dan
ANALOG.
Namun
sekarang Kwh meter yang diwajibkan digunakan oleh pihak pln adalah jenis
teknologi PRABAYAR yang menggunakan pulsa.prinsip kerja dan pembayarannya
sebagai berikut:
Penjualan token dilakukan secara online
menggunakan delivery channel Bank (Payment Point Online Bank,ATM,Teller
Bank),Kantor Pos atau down line lainnya.
Penjualan
token rencananya juga bisa dikembangkan dengan penjualan fisik kartu Voucher, sedangkan untuk
komunikasinya akan bekerjasama dengan network / provider komunikasi
selular.Untuk mengaktivasi voucher kirim SMS ke SMS Center Prabayar berupa
Nomor Meter dan Nomor voucher (yang sudah digosok),kemudian akan mendapatkan
balasan SMS berupa jumlah kWh yang dibeli,nilai pembelian dan 20 digit Nomor
Token pada Ponsel.Kartu Voucher fisik isi ulang bisa diperoleh di toko /
supermarket / wartel atau retail lainnya.
Penjualan
token dilakukan secara online menggunakan delivery channel Bank (Payment Point
Online Bank,ATM,Teller Bank),Kantor Pos atau down line lainnya.
¨
pengenalan token rencananya juga bisa dikembangkan dengan penjualan fisik kartu Voucher, sedangkan untuk
komunikasinya akan bekerjasama dengan network / provider komunikasi
selular.Untuk mengaktivasi voucher kirim SMS ke SMS Center Prabayar berupa
Nomor Meter dan Nomor voucher (yang sudah digosok),kemudian akan mendapatkan
balasan SMS berupa jumlah kWh yang dibeli,nilai pembelian dan 20 digit Nomor
Token pada Ponsel.Kartu Voucher fisik isi ulang bisa diperoleh di toko /
supermarket / wartel atau retail lainnya.
Aplikasi Vending system ini
adalah Server dengan Management Vending system yang berlokasi di Kantor
Distribusi (ADC) dan Vending Unit disisi Client yang berlokasi di APJ-APJ.
Vending Unit di APJ hanya digunakan untuk Engineering Token / pemeliharaan.
Vending sistem dimungkinkan
untuk melayani 99 macam golongan tarip dengan harga tarip yang flat ataupun
sesuai keinginan. Pelaksanaan / implementasi Listrik Prabayar secara meluas
sebaiknya Golongan / Taripnya ditetapkan oleh PLN Pusat (sudah terbit) dengan
tarip yang lebih menarik / rendah dari pada tarip reguler .
Struk token dicetak oleh mesin ATM / Teller / PP Online
yang menampilkan data pelanggan ,idpel atau nomor meter,nilai rupiah
pembelian,jumlah kWh yang dibeli,admin Bank / Pos dan Kode Token angka 20
digit.Kode Token ini kemudian dientrykan ke keypad kWh meter prabayar,token
tidak ada kadaluarsa.
Hasil penjualan token listrik prabayar baik berupa kWh
jual maupun rupiah pendapatan diakui sebagai penjualan pada bulan berjalan
(Sistem cash basis) dan dilaporkan pada bulan berikutnya (TUL III-09) .
Keberhasilan pelaksanaan Listrik Prabayar adalah
merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kinerja penurunan tunggakan,penghematan
biaya operasional dan meningkatkan arus dana serta merupakan salah satu upaya
untuk pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan alternatip kemudahan serta
mendidik pelanggan untuk turut serta bertanggung jawab terhadap kelangsungan suplai
tenaga listrik dengan melakukan penghematan
Nilai token terdiri dari unsur kWh, PPJ dan
Meterai
Pilihan Nilai
Token tertentu
(Rp.20.000,
Rp.50.000,
Rp.100.000,
Rp.250.000,
Rp.500.000)
Pilihan token
bebas / Flexible
(Rp. 20.000
s/d Rp. 1 juta)
3.1.3. Fungsi dan Prinsip Kerja KWH Meter
Jika Anda terbiasa dimudahkan
dengan layanan prabayar untuk telepon genggam, seperti itu pula yang akan Anda
rasakan dengan layanan listrik prabayar.
Layanan Listrik Pra Bayar merupakan bentuk pelayanan
PLN dalam menjual energi listrik dengan cara pelanggan membayar dimuka.
Mudahnya, sebelum menggunakan listrik dari PLN, pelanggan terlebih dahulu
membeli sejumlah nominal energi listrik, sesuai yang dibutuhkan.
Dengan cara ini, kendali penggunaan listrik sepenuhnya ada pada diri pelanggan.
Kekhawatiran tagihan listrik membengkak tak perlu lagi lagi terjadi. Baik yang
disebabkan oleh penggunaan listrik yang tak terkontrol maupun terjadinya
kesalahan baca meter. Dengan membeli listrik di awal, hal-hal yang tidak
diinginkan tersebut tak perlu lagi terjadi.
Bila dibandingkan dengan penggunaan layanan pasca bayar selama ini, pelanggan
relatif tak leluasa untuk mengetahui berapa besar energy listrik yang telah
dikonsumsi. Pelanggan baru bisa mengetahuinya setelah waktu pembayaran atau
bahkan saat akan membayar di loket PLN. Maka, tak heran jika kadang pelanggan
dibuat kaget oleh tagihan yang melambung tinggi. Yang disebabkan oleh
penggunaan listrik yang tak terkendali.
Dengan layanan listrik prabayar, pelanggan bukan saja bisa mengetahui sudah berapa
banyak energi listrik yang dikonsumsi, namun juga dapat melihat berapa energi
listrik yang masih tersisa untuk dapat digunakan.
3.1.4. Jenis
jenis jaringan dan fungsinya
Jenis jaringan yang dipelajari
secara umum di PLN adalah jenis jaringan berdasarkan konstruksi dan jenis
penyalurannya
Menurut kontruksinya ada beberapa
mecam yaitu secara pemasangan kabel bias secara vertical membentuk segitiga
atau lurus, pada jenis penyaluran unit 20 Kvolt pada jaringan ini juga disebut
JTM (Jaringan tegangan menengah).
3.1.5. Fungsi masing masing jaringan dan komponen jaringan distribusi dan
transmisi
a. Jaringan tegangan extra tinggi /SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi)
pada jaringan ini Tegangan yang ada pada jaringan tersebut 500 Kv atau 500.000 volt.fungsinya sebagai penyalur Pertama tegangan listrik dari pembangkit Listrik di daerah tertentu yang letaknya cukup jauh. jaringan listrik ini juga disebut jaringan Transmisi.jaringan transmisi ini ada 2 yaitu primer dan sekunder yang primer yaitu 500kv (dari pembangkit rata rata25kv di step up menjadi 500kv) dan kemudian pada gardu jaringan transmisi di stepdown menjadi 150kv. jaringan ini akan di turunkan tegangannya dengan travo khusus dari masing masing gardu induk sub rayion sebesar 20 Kv.
b. Jaringan Tegangan Menegah/ JTM.
pada jaringan ini Tegangan yang ada pada jaringan tersebut sebesar 20 Kv atu 20.000 volt. fungsinya sebagai penyalur kedua dari gardu induk Sub Rayon, dari jaringan Transmisi. fungsinya sebagai penyalur ke jaringan tegangan rendah .selanjutnya akan di beri travo step down untuk dijadikan tegangan 220 V ,ke perumahan.jaringan ini terbagi menjadi 2 yaitu untuk phase to phase tegangannya 20Kv dan phse to netral dengan tergangan 11,5-12Kv. phse to phse yaitu yang kabelnya tiga tidak ada netralnya sedangkan phse to netral adalh tarikan kabel salah satu kabel dari R S atau T yang kemudian di step down dengan travo satu phase. untuk netralnya di ambil dari grounding kemudian di sambung ke terminal netral yang ada di tavo baru kemudian disalurkan. untuk lihat contohnya bisa dilihat dari foto dibawah ini. atau di gambar contoh FCO untuk contoh jaringan phase to netralnya.
Gambar untuk Travo step down yang biasa di jumpai .
3.1.6 Perawatan jaringan
perawatan jaringan pada umumnya di PLN dilakukan secara bekala salah satunya adalah Rabas.:
gambar untuk kegiatan Rabas :
perawatan jaringan biasanya juga dilakukan pada isolator jaringannya gambar untuk Kegiatannya:
3.1.7 Macam macam alat yang digunakan untuk kegiatan jaringan.
NT fuse: Nt
fuse berfungsi sebagai sikringnya jaringan tegangan menengah sekitar 20
Kvolt
Suspension
funsi nya juga sebagai isolator namunjuga sebaganipegangan kabel .
Fuse link fungsinya adalah seperti dalaman pada FCO (fuse cut out) yang berfunsi
Tugas pokok peralatan pelindung lebih pada tegangan menengah
adalah mendeteksi adanya gangguan dalam rangkaian dan memutus arus lebih pada
harga rating pemutusnya , misal 6 A, jika arus tersebut lebih dari pengaman
tersebut maka Fuse link dalam FCO akan putus dan akan diganti dengan yang baru.
lightning aresster fungsinya
Pada keadaan normal arrester berlaku sebagai isolator, bila timbul
tegangan surja alat ini bersifat sebagai konduktor yang tahanannya
relatif rendah, sehingga dapat mengalirkan arus yang tinggi ke tanah.
Setelah surja hilang, arrester harus dapat dengan cepat kembali menjadi
isolasi. Arrester melindungi peralatan listrik pada sistem jaringan
terhadap tegangan lebih yang disebabkan petir atau surja hubung, maka
pada umumnya arrester dipasang pada ujung SUTT yang memasuki Gardu
Induk. Di Gardu Induk besar adakalanya pada trafo dipasang arrester
untuk menjamin terlindungnya trafo dan peralatan lainnya dari tegangan
lebih tersebut.
Cross arm, bagian tower yang
berfungsi untuk tempat menggantungkan atau mengaitkan isolator kawat fasa serta
clamp kawat petir. Pada umumnya cross arm berbentuk segitiga kecuali tower
jenis tension yang mempunyai sudut belokan besar berbentuk segi empat.
FCO (Fuse cut out) dalam hal ini adalah pengaman lebur yang
ditempatkan pada sisi TR trafo yang gunanya untuk mengamankan trafo terhadap
hubungan singkat sisi TR, sampai ujung jaringan TR. Besarnya sekering yang
terpasang adalah sesuai dengan arus nominal beban yang dibutuhkan pada
tiap-tiap jurusan, maka besarnya sekering adalah sesuai dengan arus nominal
trafo terpasang.
ABSW (air break switch) adalah piranti manufer atau pergantia. lingkaran kecil pada gambar adalah tuas pengganti dan yang lingkaran besar adalah tongkat yang digunakan untuk men
switch ABSW . untuk pengoperasiannya dibawah sudah disediakan tuas untuk memutar ting pengganti tersebut, hal ini cukup berbahaya karena menyangkut tegangan menengah yaitu 20 Kv oleh dari itu peara siwsa PKL hanya cukup melihat saja.
untuk lebih jelasnya lihat gambar disamping . dengan gambar ini disini
pole topp switch adalah tempat tutup dan membukanya ABSW karena tipe ABSW ada 2 yaitu NO (Normaly Open) atau penjelasannya dalam kondisi normal ABSW ini dalam kondisi terbuka atau tidak tersambung contoh di tiang X ada ABSW NO yang berbatasan dengan feeder A1 dan feeder B1 dan dalam kondisi normal atau tidak bekerja antara A1 dan B1 tidak ada hubungan . sedangkan NC (Normaly Close) penjelasannya dalam kondisi normal di antara jaringan satu ke selanjutnya terjadi arus menutup atau normalnya ABSW itu nyambung contoh di gambar jika itu ABSW NC maka A1dan B1 tersambung .ABSW NC biasanya diletakkan sekitar radius 2-5 Kilometer antar satu ABSW ke ABSW lainya
,sedangkan ABSW NO biasanya diletakkan antar perbatasan feeder , contoh NO pada A1 dan B1.
RECLOSER adalah alat pemutus otomatis yang dimiliki PLN .alat ini menggunakan timer, coil ,dan relay,juga peralatan control yang canggih yang diletakkan dalam box controlnya. alat ini bekerja secara NC atau normaly close (tersambung.) jika ada ganguan maka relay akan memutus jaringan yang dipasangi recloser tersebut. dan akan kembali tersambung dalam waktu yang ditentukan secara otomatis misal jika tiba tiba terjadi gangguan sesaat recloser akan membuka atau kan menjadi NO dan akan tersambung lagi dalam 5 detik (misal waktu temponya 5 detik) dan jika itu terjadi sampai tiga kali (timer dan coil yang menjadi alat utama pendeteksi) maka artinya ganguan terjadi permanen dan pihak PLN kan mencari dimana asal ganguan tersebut, dan setelah selesai maka Recloser harus dihidupkan atau disambung secara manual menggunakan alat control yang ada di tiang bawah recloser tersebut
Travo distribusi:dalam parktek, dikenal 3 sistem pendeteksian dan
pengendalian, yaitu :
Apabila kumpatan primer dihubungkan dengan
sumber tegangan dengan arus bolak balik (AC), maka arus I1 akan mengalir pada
kumparan primer, dan menimbulkan flux magnet yang berubah- ubah sesuai frekuensi
arus I1 pada kernel trafo, dan menimbulkan GGL induksi pada kumparan primer kemudian secara elektromagnetis disalurkan ke kumparan sekunderdan tegangam bisa dirubah dalam kumparan sekunder jika kumparan sekunder lebih banyak dari kumparan primer maka tegangan akan naik dan sebaliknya tegangan akan turun dalam travo dalam gambar di atas adalah trvo distribusi satu phase dan khusus untuk daerah jawa tengah saja . dalam travo di inputnya ada input untuk kabel R ,S ,T , netral dan ground .pada netralnya diambil dari ground dan keluarannya ada input X1 X2 X3 dan X4 . X1 dan X3 adalh output untuk phase dan X2 dan X3 adalah output untuk netral pada phase X1 dan X3 di sendirikan sedangkan keluaran netral X2 X4 dijadikan satu dan di couple dengan ground oleh karena itu kita melihat kabel setelah travo ada tiga yaitu yang atas dan yang kedua adalh phase dan kabel yang bawah adalah netral.
3.1.8 Prinsip kerja PLN
Pada PLN prinsipnya adalh menyewakan listrik sesuai
kebutuhan dan kemampuan misal di PLN ada daya 450 VA untuk 2A .900 VA untuk 4A
dan seterusnya .dan harganya juga disesuaikan .semakin kecil permintaan daya
yang dibuat maka semakin murah. Untuk pembatas dayanya digunakan MCB yang
knobnya berwarna biru sebgai tanda MCB itu adalah milik PLN.
Kwhmeter dan kabel yang terpasang adalh milik PLN jadi itu tidak dijual dan hanya dititipkan dan membayar uang pokok perbula misal pada 450VA bayar tetap adalah 8000 (jika tidak dipakai). dan biaya itu ditambah dengan pemakaian misal pemakaian total 26 ribu perulan ditambah biaya pokok tersebut 8000+26000=34.000 rupiah. pada kasus yang terjadi pada tempat PRAKERIN yang saya jalani di tempat PLN (Persero) rayon gombong Kwhmeter pascabayar yang bermasalah akan diganti dengan Kwh meter yang baru namun berbede model dan tetap pascabayar :
Selain itu meteran ynag dipasang bukan KWH meter
analog ,namun prabayar yang menggunakan pulsa sebagai pembayarannya .
peraturannya jika tidak diisi selama 6 bulan (pulsa dibiarkan kosong) maka
petugas PLN dengan akan mencabut Kwh meter tersebut , sedangkan yang analog
atau yang lama jika rusak akan diganti dengan KWH meter yang analog juga namun
berbeda bentuk ,jika Kwh meter sebelumnya menggunakan piringan sebagai
penghitung meter Kwh yang digunakan ,maka yang terbaru ini menggunakan lampu
kedip contoh pada keterangannya 900imp/kwh itu artinya setelah lampu berkedip
selama 900 kali maka akan dihitung satu Kwh, hal ini dilakukan karena sistem
piringan.
<= Kwh meter pascabayar yang baru . dan jika ada MCB ynag rusak maka akan diganti dan listrik akan di loos oleh pihak PLN kemudian ,MCB akan di
retur yaitu didata dan dikembalikan kemudian diganti oleh kantor pusat .setelah selesai MCB baru akan dipasang oleh pihak PLN. pada pasang baru pelanggan terlebih dulu di survei tempatnya denah jaringnan listrknya ,sudah ada berapa sambungan kerumah tersebut dan denah rumahnya kemudian daya ynag ingin di pasang oleh tuan rumah. kemudian ketika ada gangguan pada listrik biasayna pelnggan akn menelpon pihak PLN rayon setempat. pihak PLN ketika ada ganguan pada jaringan akan melakukan
manufer. yaitu pelepasan dan pemasangan ABSW NO dan NC
ilustrasi: manufer ini biasaya dilakukan ketika ada perawatan jaringan atau sedang terjadi
trip atau gangguan.
(baca keterangan di gambar!!)
-
-
- B AB IV. URAIAN JURNAL PRAKERIN
4.1. Jurnal Kegiatan
4.1.1.
PRAKERIN di PLN (Persero) Gombong-
4.1.2. Uraian Jurnal
PRAKERIN di PLN
(Persero) Gombong
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
dari kegiatan PRAKERIN saya di UPJ. PLN (Prtsero-) rayon Gombong saya bisa menyimpulkan bahwa dalam PRAKERIN kami mendapat beberapa manfaat dari kegiatan tersebu-t ,yaitu. :
- kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang akan langsung terjun ke- -DUDI (dunia usaha dan induetri)
- saya dapat merasakan atmosfear dalam kegiatan kerja di PLN secara langsung
- - saya dapat menimba ilmu lain yang bermanfaat dari luar sekolah
- saya dapat merasakan interaksi dengan konsumen PLN secara langsung dalam lapangan yang sesungguhnya
- saya diharapkan mampu menunjukan keahlian yang didapat selama menjalani PRAKERIN di PLN
- saya dilatih bekerja sama dalam melakukan kegiatan di PLN
- banyak hal yang tidak mudah dalam melakukan pekerjaan dan bekerja sama harus saling tolelir dan mengerti satu sama lain dan tidak memaksakan kehendak dan selalu dengarkan apa kata instruktur
- saya merasa diberi kesempatan untuk langsung bekerja dengan orang orang yang ada di PLN persero Rayon Gombong dan mempelajari seluk beluk PLN dan mengetahui sifat dan karakter orang dalam bekerja.
- PRAKERIN merupakan sarana strategi yang tepa dari sekolah SMK Negeri 2 Kebumen untuk mengalami proses belajar dalam dnia kerja agar kelak jika bekerja mereka tidak kaget dengan segala hal yang ada dalam dunia kerja
- - 5.1.2. Saran
Saran yang dapat saya tarik dari kegiatan PRAKERIN ini yang diadakan oleh pihak sekolah SMK Negeri 2 Kebumen adalh sebagai berikut:
- Kedisiplina harus lebih di tingkatkan agar dalam dunia kerja nanti para siswa aiswi
SMK Negeri 2 Kebumen terbiasa dengan sifat disiplin
- Kedisiplinan salah satunya ialah dalam keberangkatan , hal ini dirasa perlu agar tidak terjadi hal hal yangburuk seperti omongan para pekerja .yang dapat merusak pencitraan siswa SMK Negeri 2 Kebumen
- Kedisiplinan dalam kebersihan, dan toleransi sesama siswa juga harus di tingkatkan agar kinirja kita lebih baik jika akan melakukan kerja sama suatu saat nanti di dunia kerja.
- Dalam pelajaran umum juga harus diperhatikan agar tidak terlalu kaget saat pelajaran sekolah dimulai karna ini penting dalam menyangkut pengetahuaan umum yang diajarkan sekolah dan nilai juga tidak jeblok.
Daftar lampiran